Dalam waktu kurang dari seminggu lagi, Google akan menjadi tuan rumah konferensi developer tahunan I/O di San Fransisco Moscone Center. Acara yang akan dihadiri para developer dari seluruh dunia tersebut bertujuan untuk memoles keterampilan coding mereka dan melihat teknologi terbaru dari Google yang telah dikembangkan.
Tentu, kita juga akan membuka mata dan telingga pada acara tersebut karena banyak pengumuman akan dibuat di acara tersebut dan tentunya akan sangat menarik bagi kami maupun pembaca kami. Untuk lebih spesifik, Google kemungkinan besar akan memperkenalkan versi baru dari sistem operasi Android. Pengumuman besar mengenai Android Wear, Android TV, dan Android Auto, antara produk dan layanan Google lainnya, sedang dikabarkan juga.
Jadi, Android apa dan versi berapa yang akan menjadi generasi berikutnya?, Apa yang ada di stok untuk Android Wear? Apa lagi yang akan kita lihat di Google I/O tahun ini?. Saat ini, kita belum bisa memberikan jawaban yang pasti untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut, tapi kita dapat melihat hal baik pada rumor yang telah terakumulasi sejauh ini dan membuat satu atau dua prediksi, dimulai dengan ...
Android M - rasa manis baru
Secara tradisional, Google telah menamai versi Android utama dengan nama permen dan kue. Android 1.5, misalnya, disebut Cupcake. Kemudian datang Donut, Eclair, Froyo, dan sebagainya hingga Lollipop. Jika dilihat, sejak nama Android rilis selalu masuk dalam urutan abjad. Jadi kita mengasumsikan bahwa nama rilis Android berikutnya kemungkinan besar akan dimulai dengan huruf M.
Menurut spekulasi, itu bisa apa saja dari Muffin atau Marshmallow atau bisa juga M & M. Jika mengunakan nama yang berhubungan dengan nama dagang, Google harus bermitra dengan merek tersebut seperti pada Android 4.4 KitKat. Dan sejauh nomor versi yang berjalan, kita telah melihat referensi untuk "Android 5.2" di masa lalu, tapi bisa juga akan langsung melompat Android 6.0.
Material Desain
Dalam hal fitur, Android M adalah membentuk sebagai upgrade evolusi dari Lollipop, bukan sebagai salah satu revolusioner. Artinya, fokus bisa jadi pada peningkatan fitur yang ada dan bukannya menerapkan satu ton fitur yang baru. Lalu ada juga hal-hal yang mungkin tidak akan berubah, seperti tampilan dan nuansa dari antarmuka pengguna saham Android. Bocoran kecil di sana-sini pasti datang, tapi secara keseluruhan, Android UI diharapkan akan dibangun di atas prinsip-prinsip Bahan Desain yang sudah ditanamkan pada Android 5.0 Lollipop. Dengan kata lain, Anda akan tetap melihat ikon lebih datar, bayangan di bawah objek, transisi geser, dan pendekatan minimalis untuk desain grafis dalam versi utama Android berikutnya.
Cara yang lebih untuk berinteraksi
Bayangkan jika Anda bisa berinteraksi dengan aplikasi Android menggunakan suara Anda. Nah, jika rumor belakangan ini bisa dipercaya, kemungkin akan menjadi fitur di Android M, memungkinkan pengembang untuk menambah kemampuan hands-free untuk perangkat lunak mereka. Tapi, saat ini rincian tersebut masih belum dapat dipastikan dan diduga kemampuan hands-free ini bisa saja fitur aksesibilitas canggih.
Selain itu, fitur lain dari Android M dari yang kita ketahui disebut-sebut sebagai yang Tertinggi. Singkatnya, itu bisa jadi menyederhanakan penemuan dan komunikasi dengan pengguna Android lainnya. Nah, Apakah ini akan menjadi jawaban Google untuk AirDrop di iOS?. Hmm... mungkin Anda bisa menebak lebih baik dari kita.
Selanjutnya, Android M diharapkan membawa perubahan pemberitahuan dan kontrol volume sistem UI. Detail, again, little to non-existen dan fitur mute juga kami harapkan bisa kembali ke fitur Android. Tapi, bukan berarti kita berpikir sistem interupsi Android akan pensiun.
Peningkatan keamanan dan privasi
Belum lama ini, sebuah produsen smartphone terkenal telah menempatkan scanner sidik jari pada ponsel andalannya. Pemindai sidik jari yang benar-benar sangat mudah penggunaannya yang bisa menggantikan PIN lock screen atau sandi pengguna. Kemudian tiba-tiba, scanner sidik jari menjadi tren industri dan muncul pada smartphone non premium yang jauh lebih baik, termasuk ponsel berbasis Android seperti Samsung Galaxy S5, Galaxy Note 4, dan Galaxy Alpha.
Oleh karena itu, beberapa rumor menunjukkan bahwa Android M akan berfokus pada dukungan atau pengembangan scanner sidik jari dan fitur ini akan tumbuh dalam popularitas Android. Hal ini juga akan memungkinkan developer untuk mengintegrasikan otentikasi sidik jari dalam aplikasi mereka dengan mudah, tanpa melihat perangkat dan model. Selain itu, log in pada perangkat multi-user dengan scan sidik jari tampak seperti solusi yang nyaman.
Pada catatan terkait, Android M diharapkan menjadi versi yang paling ramah untuk sistem perusahaan dari pada OS saat ini. Versi baru ini dikabarkan akan membawa "kekuatan Android untuk semua jenis tempat kerja, termasuk untuk pekerja di usaha kecil, pekerja Deskless, logistik dan pergudangan". Jika dicermati, Google kemungkinan akan mengembangkan kemampuan Android untuk memisahkan data pribadi dan pekerjaan, yang sudah ditambahkan di versi Lollipop.
Berbicara tentang keamanan dan privasi, rumor mengatakan bahwa Android M akan memungkinkan pengguna untuk mengedit izin aplikasi. Dengan kata lain, jika Anda tidak ingin aplikasi tersebut membaca informasi akun Google Anda atau untuk melihat galeri foto yang Anda miliki, Anda dapat menonaktifkan ijin akses aplikasi tersebut.
Android Pay - lebih banyak cara untuk menghabiskan uang Anda
Kembali pada bulan Maret, Google menegaskan bahwa mereka telah bekerja pada sebuah fitur pembayaran mobile baru yang disebut Android Pay. Ini tidak harus dilihat secara keseluruhan sebagai hal yang baru pada sistem pembayaran mobile, tapi secara teknis itu tidak akan berguna bagi beberapa kalangan dinegara berkembang seperti Indonesia.
Tapi sebaliknya, Android Pay dikembangkan menjadi lapisan yang memungkinkan developer dan perusahaan untuk dengan mudah mengintegrasikan metode pembayaran yang aman di aplikasi mereka. Pada awalnya, NFC akan menjadi komunikasi utama media yang digunakan oleh Android Pay, dan data biometrik juga harus mendukung pada titik tersebut dikemudian hari.
Android Wear ... pada iOS?
Platform perangkat lunak Google untuk produk style, Android Wear, telah terus berkembang di depan mata kita. Update terbaru yang baru saja digulirkan telah menambahkan dukungan untuk komunikasi Wi-Fi dan tweak UI untuk pengalaman yang lebih baik. Di Google I/O, kita mungkin akan melihat apa yang ada di stok Android Wear untuk masa depan. Rumor mengatakan bahwa Google ingin membuat platform yang kompatibel dengan perangkat iOS, yaitu Apple iPhone dan iPad. Beberapa pengamat berpendapat bahwa hal ini tidaklah mungkin bisa terjadi, jika dilihat dari catatan Google dan Apple
Tapi, kita mungkin akan melihat bahwa smartwatch Android Wear akan dibuat untuk bisa terintegrasi dengan hardware iOS melalui cara-cara tidak resmi, serta tidak ada trik hacking yang diperlukan. Dalam kasus apapun, Google dikatakan "sudah menyelesaikan rincian teknis akhir" yang akan membiarkan pengguna Android Wear memasangkan smartwatches mereka dengan perangkat iOS.
Tanggal rilis Android M - kapan itu akan meluncurkan?
Kemungkinan kita bisa melihat demo Android M di Google I/O minggu depan, dan kita tidak kami tidak berharap Android versi baru itu akan rilis cepat. Tapi, yang pastinya versi terbaru tersebut akan dibuat tersedia untuk di-download tak lama setelah diperkenalkan, tetapi untuk versi yang benar-benar stabil untuk penggunaan umum mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk tersedia secara umum. Lollipop misalnya, dulu pada bulan Juni 2014 baru tersedia untuk umum 5 bulan kemudian. Tapi dalam hal apapun, salah satu perangkat Nexus dan Google Play Edition pasti yang akan menerima update Android M pertama kali. Smartphone dan tablet andalan Samsung, LG, Sony, HTC, dan Motorola pasti juga akan menyusul tidak lama setelah versi tersebut resmi tersedia untuk di download.
Nah. untuk informasi lebih lanjut tentang tanggal peluncuran Android M akan kami kabarkan jika kami sudah mendapatkannya. Jadi, tunggu saja kabar kami selanjutnya.
Sumber: phonearena